Rabu, 02 Agustus 2017

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Bola basket dimainkan pada lapangan yang berukuran panjang 26 meter dan lebar 14 meter. Permainan ini dimainkan dalam 2 babak dengan masing masing permainan memiliki waktu 20 menit. Istirahat dalam olahraga ini hanya 10 menit saja, dimana saat itu para pemain diberikan kesempatan untuk memulihkan tenaga sembari mendengarkan arahan pelatih setelah melakukan evaluasi sepanjang permainan berlangsung. Jika kamu dan teman-temanmu tidak menguasi teknik dasar bola basket maka tenaga yang dimiliki oleh tim akan terkuras habis tanpa melakukan sesuatu yang benar dan mengarah pada  kondisi buruk, yaitu kehilangan banyak poin dalam suatu pertandingan. Berikut ini beberapa teknik dasar yang harus kamu latih setiap hari agar kamu memiliki banyak kontribusi di tim dalam setiap pertandingan.
1. Teknik Menggiring (Dribbling)
teknik dribbling
Teknik dasar dribbling pada basket tujuannya sama dengan teknik dribbling pada sepak bola, yaitu untuk membawa bola menghindari lawan dan menyerang lawan. Perbedaannya adalah dribbling pada bola basket dilakukan dengan memantul-mantulkan bola dengan satu telapak tangan terbuka, bukan menggunakan kaki seperti halnya pada permainan sepak bola. Aturannya jangan pernah menggunakan dua tangan untuk menggiring bola basket dan jangan menggunakan tangan yang mengepal. Ada dua jenis teknik dribbling dalam basket, yaitu :
a. Dribble Tinggi
Dilakukan untuk menggiring bola secara cepat memasuki pertahanan lawan dengan cara jalan cepat / lari, teknik ini digunakan ketika pemain lawan cukup jauh dari pemegang bola.
b. Dribble Rendah
Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan main. Teknik ini digunakan ketika sedang berhadapan langsung dengan lawan dan ingin membuat sebuah terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan ketika lengah.
dribble rendah
Ingat, dalam melakukan kedua teknik dribbling tersebut kamu harus memantulkan bola setelah melakukan 3 langkah pergerakan, karena apabila lebih dari itu maka dianggap pelanggaran dan menguntungkan pihak lawan.
2. Teknik Mengoper (Passing)
Teknik Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang harus kamu kuasai betul agar bisa bermain secara kolektif. Teknik passing / mengumpan merupakan gerakan melempar bola kepada teman yang masih dalam satu tim. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan saja, tujuan dari melakukan passing adalah untuk menjaga bola dari rebutan lawan dan menyusun serangan dengan terobosan matang atau gerak tipuan. Setidaknya ada 6 jenis passing yang bisa dilakukan yaitu:
a. Overhead Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan jenis ini dilakukan untuk melakukan counter attack dengan melemparkan bola jauh ke daerah pertahanan lawan. Teknik ini juga bisa dilakukan bila kamu mendapatkan pengawalan yan ketat oleh lawan. Teknik ini merupakan solusi yang tepat agar bola tidak direbut oleh lawan karena anda tidak bisa memaksakan untuk terus membawa bola basket dalam keadaan yang sulit untuk melewati kepungan lawan.
Over head pass
b. Chest Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola didepan dada, teknik ini biasanya menggunakan lemparan dua tangan dengan tujuan operan lurus terhadap teman yang satu tim. Teknik ini adalah teknik paling sederhana dengan tingkat akurasi paling tinggi ketika melakukan operan lurus kepada teman satu tim. Tips untuk menghindari gerakan yang terbaca oleh lawan adalah menggunakan gerakan tipuan.  Cobalah untuk tidak melihat teman kamu secara langsung, karena hal ini akan membuat lawan lebih mudah untuk membaca perg.
chest pass
c. Baseball Pass
Teknik ini dinamakan baseball pass karena gayanya mirip melalukan lemparan baseball. Lemparan dilakukan menggunakan tenaga yang cukup kuat dan hanya dengan satu tangan saja. Teknik ini sering digunakan untuk mengelabuhi lawan dengan lemparan yang mengejutkan dan tak terduga. Banyak pemain basket yang menggunakan cara ini melakukan gerakan tipu berupa lompatan saat ingin memasukkan bola ke ring namun akhirnya bola hanya diumpankan ke teman yang memiliki posisi yang lebih bagus.
baseball pass
d. Bounce Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan memantulkan bola kebawah kemudian diterima oleh teman satu tim, teknik ini sebenarnya untuk menghindari hadangan lawan. Alasan menggunakan teknik ini sebenarnya sama dengan chest passnamun berbeda cara melakukannya. Hadangan lawan yang melakukan teknik block terhadap laju kamu, kelebihan teknik ini adalah kamu bisa mengecoh lawan dengan operan pantulan bola namun memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan chest pass, yaitu tidak bisa melakukan operan jauh karena laju bola tidak secepat chest pass dan sangat sulit untuk membuat pantulan hingga jarak jauh.
bounce pass
e. Hook Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan satu tangan yang membentuk seperti hook (pancing, kait). Lekukan lengan kamu ke atas dan melewati bahu kamu. Kamu harus melepaskan bola di depan wajah kamu untuk operan datar, atau lebih jauh menuju bahu kamu untuk operan yang lebih tinggi. Teknik ini biasanya digunakan apabila anda mendapati lawan anda memberikan pertahanan yang defensif, misalnya saja ada dua defender yang menghadang kamu. Teknik ini juga bisa digunakan apabila lawan memotong sudut dimana anda seharusnya melakukan operan langsung / direct passing kepada teman kamu.
f. Under Pass
Teknik passing yang dilakukan dari bawah atau lebih tepatnya se-pinggang dengan bola diarahkan secara lurus ke teman yang masih satu tim, teknik ini bisa diterapkan ketika ingin melakukan operan jarak pendek. Teknik ini terbilang aman namun kamu harus hati-hati karena lawan kamu bisa memotongnya sewaktu-waktu.
3. Teknik Pivot
Seperti namanya pivot berarti tumpuan, teknik pivot biasanya digunakan untuk melakukan gerak tipu yaitu dengan cara mengerakkan badan dengan tumpuan salah satu kaki dengan kedua tangan yang menjaga bola dari lawan. Aturan melakukan pivot yaitu tidak boleh menggeser kaki yang menjadi tumpuan saat memutar badan. Usahakan kamu memilih kaki yang terkuat untuk menjadi tumpuan saat kamu memutar badan untuk melakukan gerakan tipuan, kamu boleh menggerakan kaki yang lain asalkan kaki tumpuan tidak bergeser.
4. Teknik Shooting
Dalam basket tentu saja kamu memerlukan shooting / tembakan langsung ke ring untuk mencetak poin. Shooting merupakan teknik dasar permainan bola basket yang wajib kamu kuasai untuk mendapatkan poin demi poin. Ada banyak cara untuk melakukan teknik shooting, diantaranya :
– Menembak dengan teknik set shoot (posisi berdiri diam ditempat) dengan satu tangan
– Menembak dengan teknik set shoot dua tangan
– Menembak dengan teknik jump shot (disertai dengan lompatan)
– Menembak dengan teknik lay up ( gerakan lari, langkah dan meloncat)
shooting
5. Teknik Rebound
Teknik rebound merupakan teknik dasar permainan bola basket yang bisa membuat tambahan poin dari lemparan temanmu yang gagal. Banyak pelatih yang mengatakan bahwa rebound merupakan hal penting yang bisa saja memberikan tim kamu kemenangan atau setidaknya posession ball yang bagus. Rebound merupakan teknik mengambil bola basket yang gagal masuk ring, ada 2 tipe rebound yaitu rebound ofensif dan rebound defensifRebound ofensif artinya lemparan yang gagal dalam satu tim diambil oleh teman yang masih satu tim kemudian mencoba shot lagi kedalam ring, bila bola masuk ring maka tim kamu dapat 2 point. Sedangkan defensif reboundadalah teknik merebut bola basket yang gagal dimasukkan oleh lawan agar tidak ada usaha memasukkan bola lagi kedalam ring. Menguasai teknik rebound defensif akan menyelamatkan tim kamu dari kekalahan dan berpeluang melakukan counter attack.teknik rebound

SUMBER: https://www.anggaputra.com/5-teknik-dasar-permainan-bola-basket-beserta-gambarnya/

Teknik Dasar Lompat Jangkit

Teknik Dasar Lompat Jangkit (Awalan, Tolakan, Pendaratan) 

 Lompat jangkit yang disebut juga lompat tiga adalah nomor lompat yang melibatkan tiga gerakan yang dilakukan secara berurutan dan menjadi satu kesatuan. Ketiga gerakan tersebut yaitu jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump). Akhir gerakan adalah mendarat di kotak berisi pasir seperti pada lompat jauhLompat jangkit membutuhkan kecepatan dan kelenturan. Jadi, selain seorang sprinter yang handal, atlet lompat jangkit juga harus memiliki kekuatan otot dan kelenturan.

1 . Teknik Dasar Lompat Jangkit

Secara garis besar ada tiga fase gerakan pada lompat jangkit, yaitu awalan, tolakan, dan pendaratan. Namun, tolakan ini meliputi tiga hal, yaitu tolakan untuk berjingkat, tolakan untuk melangkah, dan tolakan untuk melompat. Berikut ini diuraikan langkah-langkah sebagai panduan untuk kalian dalam melakukan lompat jangkit.

a. Awalan

Jarak lintasan untuk melaksanakan awalan tidak kurang dari 45 meter. Berikut ini cara melakukan awalan pada lompat jangkit.

1) Lari awalan bervariasi, bergantung pada kemampuan masingmasing siswa.
2) Percepatlah lari awalan sedikit demi sedikit sebelum bertolak.
3) Turunkan pinggang sedikit pada satu langkah akhir awalan.

b. Tolakan

Tolakan kaki harus kuat dan dijaga agar tidak mengurangi kecepatan gerak
ke depan. Tiga teknik tolakan berikut ini harus kalian pelajari sehingga kalian
dapat menguasai gerakan lompat jangkit secara keseluruhan.

1) Tolakan sebelum berjingkat

  • Pilihlah kaki terkuat untuk bertolak, lalu mendarat dengan aktif dan siap melakukan dorongan kaki ke depan. Ayunkan paha kaki yang satunya keposisi horizontal.
  • Lakukan tolakan ke depan dan ke atas.
  • Tariklah kaki yang bertolak ke arah depan - atas, sedangkan kaki satunya ditarik ke arah bawah -  belakang (gerakan jingkat).

2) Tolakan sebelum melangkah
  • Lakukan tolakan dengan cepat dengan salah satu kaki, dimana posisi mata kaki, sendi lutut dan pinggang diluruskan. Paha kaki satunya diayunkan ke posisi horizontal.
  • Gerak langkah akan diikuti oleh gerak lompat. Oleh karena itu, posisi bertolak ketika gerak langkah dipertahankan untuk selanjutnya melakukan lompat. Caranya, luruskan kaki yang tidak untuk bertolak ke arah depan dan bawah.




3) Tolakan sebelum melompat

  • Lakukan tolakan dengan cepat, paha kaki yang tidak untuk bertolak diayunkan ke posisi horizontal.
  • Ketika fase melayang melibatkan teknik menggantung atau teknik melangkah. Ini untuk lompat yang jauh.
  • Tariklah posisi badan ke arah depan - bawah sebagai persiapan mendarat, tariklah lengan ke depan.




c. Pendaratan

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendarat pada lompat jangkit.
  • Mengangkat kedua kaki lurus ke depan.
  • Membungkukkan badan ke depan dan memindahkan kedua lengan dari atas ke depan
  • Ketika mendarat, kedua kaki mengeper, yaitu kedua lutut agak ditekuk.
  • Memindahkan badan ke depan, kepala ditundukkan dan kedua lengan dibawa ke depan.


2 . Kesalahan Umum dalam Lompat Jangkit

Dalam lompat jangkit ada beberapa hal yang harus dihindari dan yang harus dilakukan. Tindakan yang harus dihindari adalah melakukan pendaratan dengan tumit dan kaku; take off yang kurang sempurna; gerakan badan yang pendek, mendadak, dan menyilang tubuh; serta badan condong terlalu jauh ke depan. 

Sementara itu, tindakan yang harus dilakukan antara lain mendarat dengan seluruh telapak kaki dan rileks, melakukan dorongan ke depan dan ke atas, gerak lengan secara luas namun tetap terkoordinir, dan posisi togok dijaga selalu tegak. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, berbagai kesalahan dalam lompat jangkit, seperti yang ditunjukkan oleh Tabel, dapat diminimalisasi.


No

Kesalahan-kesalahan

Perbaikan


1

Langkah dalam run-up (awalan) tersendat-sendat. Run-up tidak teratur.

Berlatih run-up dan memperkirakan penempatan tanda jarak pada run-up.


2

Posisi tubuh terlalu miring ke belakang saat take off.

Berlatih run-up dan take-off, serta mengusahakan take off yang cepat dan datar. Kaki yang melakukan take off agak ditekuk, badan ditegakkan, dan pandangan ke depan. Berkonsentrasi pada lintasan yang rendah dan datar.


3

Gerak berjingkat terlalu tinggi dan jauh. Pelompat “tenggelam” pada akhir gerak dan tidak memiliki daya gerak untuk melangkah dan melompat


Berlatih lompatan, jingkat, dan langkah memantul dengan posisi tubuh tegak atau agak dimiringkan ke depan pada saat take off.

4

Kaki yang melompat dibiarkan menggantung atau menarik saat berjingkat.

Urutan gerakan adalah memantul, melompat, dan melangkah, menekankan pada gerak paha kaki yang melompat ke depan dan atas.


5

Mendarat pada ujung jari kaki pada akhir gerak jingkat atau langkah. Selain itu, pendaratan menimbulkan rasa sakit.

Pendaratan ditekankan dengan telapak kaki yang datar. Melakukan gerakan mencakar dengan kaki “menarik” permukaan ke belakang dengan kaki yang menopang pada akhir gerak jingkat atau lompatan.


6

Gerakan tangan pada setiap lompatan salah dan sembarangan

Lompat jangkit diulangi dari posisi berdiri, dengan penekanan pada ayunan tangan yang kuat pada saat take off ketiga lompatan. Pilihlah gerakan tangan bergantian atau ganda.


7

Langkah sangat pendek dan tidak ada gerakan untuk menambah jarak

Berlatih lompatan berulang dengan tekanan pada gerakan tangan dan kaki yang kuat. Caranya, paha digerakkan ke depan atas hingga posisi horizontal.

8

Lompatan menjadi lemah dan pendek setelah fase berjingkat dan melangkah.

Berlatih urutan berjingkat dan melangkah, dengan menggunakan run-up pendek. Tekankan pada kesinambungan kecepatan horizontal.

SUMBER: http://sinauwerno-werno.blogspot.co.id/2012/09/teknik-dasar-lompat-jangkit-awalan.html

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya Bola basket dimainkan pada lapangan yang berukuran panjang 26 meter dan lebar 14 me...